Proyek Toilet Jamban Diduga Mark Up,LSM GPAN Minta Disdik Lamsel Turun Dan Cek Lokasi

0
IMG-20250910-WA0041

KORANLAMPUNG.ID-Dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Lampung Selatan diminta turun kelokasi pekerjaan toilet (Jamban) yang bernilai ratusan juta rupiah.

Sebelumnya PLT Dinas Pendidikan M.Darmawan saat ditemui koranlampung.id tidak ada dikantornya begitu pula sms yang terkirim tak kunjung dibalas.

Ada bidang pengawasaan pembangunan di Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Selatan untuk melakukan pengawasan secara serius.Pasalnya proyek toilet (Jamban) di SDN 2 Purwodadi tersebut adanya dugaan mark up.”Kata Eddy Saputra Sitaurus.,ST. ketua LSM Gerakan Pemantau Anggaran Negara (GPAN) Indonesia,Rabu (10/09/2025)..

LSM GPAN Indonesia yang juga Ormas Pemuda Pancasila (PP) Wilayah kecamatan jati agung itu akan melayangkan surat kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Selatan agar mengecek pekerjaan tersebut.

“Senin depan saya akan layangkan surat ke Dinas pendidikan.” terang Eddy.

Sebagai Lembaga Kontrol Sosial,Eddy menyebut besaran anggaran pembangunan toilet (Jamban) sangat enggak masuk diakal.

“Kami meminta pihak dinas mengecek langsung.Menurut Eddy Secara Admimstrasi ada bidang pembangunan di dinas pendidikan yang mesti turun dan mengecek lokasi.”ulas dia.

Pertanyaan Eddy Apakah pekerjaan sudah sesuai Bestek atau tidak.Rencana atau spesifikasi terperinci untuk suatu pelaksaanaan suatu proyek.teruma dibidang kontruksi pembangunan yang berisi peraturan secara teknis gambar gambar detil lainnya dan perhitungan biaya?’.

“Itu yang akan saya hitung.intinya Disdik mesti turun dulu.”pungkasnya.

dikonfimasi terpisah Mengomentari pemberitaan Anggota DPRD Lampung Selatan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) berjanji akan turun kelokasi.

“Belum ada turun bang Misman sampai saat ini.” cibirnya.

Untuk diketahui pembangunan proyek toilet jamban sekecil itu sebesar Rp. Rp.198.805.019.42,- (Seratus Sembilan Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Lima Ribu Sembilan Belas Rupiah).
.
“Sungguh ngerikali lah besar benar anggarannya.RAB papua pun kalah,”sindir Eddy dengan logat bataknya.

Sampai berita ini terus disusun.PLT.Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Selatan M.Darmawan masih bungkam begitu juga Sekretarisnya Cahyadi alias Momoy tidak terbuka kepada publik.(tim/hen).

Views: 73

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *