Penipuan Online Melalui Aplikasi Telegram Makin Marak, Pelaku Tipu Korban Puluhan Juta Rupiah 

0
InCollage_20250808_214823676

KORANLAMPUNG.ID-Lampung,-Penipuan online melalui aplikasi Telegram kembali marak. Modusnya, korban diundang ke grup dan ditawari pekerjaan dengan iming-iming bonus besar.

Awalnya, pekerjaan tersebut memberikan keuntungan kecil. Namun belakangan justru berujung penipuan yang merugikan korban hingga puluhan juta rupiah.

Salah satu korban, pengguna Telegram bernama Boedi Maulana, membagikan pengalamannya. Ia diundang ke grup Telegram oleh seseorang yang mengaku dari perusahaan RINA Safira, media partner iklan dan pemasaran.

Dalam grup itu, seorang bernama ENG Andi Gotama Chandra yang mengaku sebagai CFO menjanjikan bonus Rp13,7 juta dan Rp 23, juta jika korban menyelesaikan tugas. Ia bahkan mengirim foto KTP dan surat izin pemasaran untuk meyakinkan korban.

“Jika tidak percaya, saya kirim izin resmi dan KTP,” tulis akun tersebut dalam cuitannya, Kamis (7/8/2025).

Budi mengatakan jumlah anggota grup mencapai 300 orang. Karena banyaknya anggota, ia akhirnya bergabung meski awalnya ragu.

“Setiap selesai tiga tugas, reward langsung ditransfer. Malam itu saya kerjakan tiga tugas dan benar ditransfer Rp 470 ribu. Lanjut tugas keempat dan kelima, tapi malah diberi bonus uang yang menggiurkan,” ujarnya.

Tugas berikutnya mengharuskan Budi menaikkan transaction rate di sebuah situs dengan cara deposit. Admin menentukan nominal awal sebesar Rp 2,5 juta yang harus ditransfer ke rekening BNI atas nama Ikkwanil.

Setelah transfer, CFO grup menyarankan memasukkan data ke sistem untuk verifikasi. Namun gagal, dan salah satu anggota grup menawarkan bantuan dengan syarat transfer tambahan Rp7,8 juta ke rekening Mandiri atas nama Angga Juanda Siahaan.

Meski sudah mengikuti arahan, verifikasi tetap gagal. Budi mencoba menghubungi admin, tetapi tidak direspons.

“Hingga akun Telegram saya dibekukan oleh mereka. Dari situ saya baru sadar tertipu,” katanya. (Tim)

Views: 20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *