Diduga Kualitas Pengerjaan Buruk, Proyek Embung BPBD Provinsi Lampung di Kecamatan Waysulan di Sorot

0
InCollage_20250831_232521305

KORANLAMPUNG.ID,Lampung Selatan–Proyek pembangunan embung milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Provinsi Lampung menuai sorotan di masyarakat maupun dikalangan Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, baru-baru ini.

Proyek pembangunan embung terletak di Desa pemulihan, Kecamatan Waysulan Lampung selatan, dikerjakan oleh CV. THREE PUTRA LAMPUNG MANDIRI Dengan nilai kontrak Rp 1.732.801.000, (satu milyar tujuh ratus tiga puluh dua juta delapan ratus satu ribu rupiah) namun tidak tercantum Volume Lebar x Panjang x Tebal nya pengerjaan, Diduga tidak sesuai standar meterial Kualitas pekerjaan buruk.

saat di wawancarai media ini, WY selaku masyarakat kecamatan Waysulan mengaku sangat kecewa dengan pengerjaan proyek embung di tempatnya tersebut, yang terkesan asal dalam pengerjaannya.

“Saya hampir sering kelokasi untuk lihat pekerjaan embung itu, ya kan saya juga punya hak gitu kan sebagai masyarakat, dalam mengontrol, setelah saya amati pekerjaan itu betul-betul sangat buruk, terlihat sekali asal-asalan, gak sesuai dengan nilai anggaran nya miliyaran.”kata WY, Sabtu (30/8/2025)

Terlebih WY mengatakan bakal membuat surat aduan secara resmi ke Pihak dinas BPBD Provinsi Lampung bila perlu ke-Kejati Lampung.

“kami sebagai masyarakat sudah turun untuk kesekian kali nya bersama LSM ISC, kami juga siap buat pengaduan ke Dinas terkait, bahakan kalau perlu ke Kejaksaan, bukti-bukti pengerjaan awal sampai akhir pun sudah kami siapkan semua.”ungkap WY.

Dilokasi yang sama Sofwan rolie Ketua LSM Indonesia Sosial Control (ISC) Lampung mengutarakan, pengerjaan proyek bernilai sangat fantastis namun tak sesuai Spesifikasi, terlebih menurut Sofwan selain tak berkualitas cara pengerjaan pihak Rekanan pun tak profesional.

“Banyak keretakan, volume tak sesuai hanya ketebalan lantai 5 cm yang seharusnya 10 cm, cara pengadukan material pun manual gak pakai molen, terlebih adukan tak matang, seperti kurang semen, terkesan hanya 8 pasir dan 1 semen, saat cek lokasi adukan juga seperti ada campuran tanah.”sebut Sofwan.

“Potensi korupsi nya kental sekali proyek embung di Waysulan Ini, Harusnya cikal bakal menjadi temuan Pihak Aparat penegak hukum, jika mau.”ucap Ketua umum LSM ISC Lampung seraya memperlihatkan sudut dinding Proyek pembangunan embung Itu.

Sementara, Hendra selaku pihak Pelaksana kegiatan CV THREE PUTRA LAMPUNG MANDIRI saat di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, terkesan acuh tak perduli dengan keluhan masyarakat soal pengerjaan proyek tersebut.

“Atur bos gmn baik ny” ucap Hendra singkat.

Sayangnya sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Kepala Dinas BPBD Provinsi Lampung. (Feki.H)

Views: 53

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *